Interaksi Desa Kota

INTERAKSI DESA dan KOTA

Listrik Masuk Desa

Manfaat Interaksi Kota dengan Desa
     - Interaksi peduduk kota dengan desa semakin meningkat
        Biasanya hal ini di awali dengan kondisi keterjangkauan jalan yang memadai
     - Penggunaan teknologi masyarakat desa meningkat
        Dengan adanya interaksi desa dan kota maka teknologi pun cenderung akan tersebar di pedesaan
     - Lalu lintas antara desa dengan kota semakin lancar
        Apabila interaksi desa dan kota menjadi ramai maka jalan antar desa dengan kota otomatis di perbaharui menjadi semakin memadai atau baik
     - Bertambahnya kepadatan penduduk desa
        Desa yang berdekatan dengan kota akan berdampak semakin ramainya desa. dan orang-orang pendatang banyak yang memilih bermukim di desa yang bersangkutan
     - Kebutuhan akan pendidikan masyarakat desa semakin meningkat
        Desa yang berdekatan dengan kota, masyarakatnya semakin menghargai pendidikan karena melihat peluang tenaga kerja yang berada di kota dengan label pendidikan tinggi

Jalanan Desa

Contoh bentuk interaksi desa dengan kota adalah ( jual beli barang jasa, pariwisata, pendidikan, informasi, dll )

Interaksi Desa Kota

Zona Interaksi menurut Bintarto adalah
     1. City ( pusat kota )
     2. Suburban ( lokasi paling dekat dengan kota )
     3. Suburban Fringe ( peraliha antara kota dengan desa )
     4. Urban Fringe ( batas terluar kota dengan ciri khas mirip kota )
     5. Lural Urban Fringe ( antara kota dengan desa dengan penggunaan lahan campuran)
     6. Rulal ( desa )

Daerah Sub Urban

Potensi desa terhadap perkembangan kota adalah
      - Desa sebagai Hinterlang kota yaitu penyuplai kebutuhan pokok penduduk kota ( padi, jagung, buah-buahan, sayur-mayur, dll )
      - Masyarakat desa merupakan sumber tenaga kerja utama daerah perkotaan, biasanya sistem pekerjaan yang tersedia adalah pegawai pabrik, karyawan toko, dll

Daerah Kumuh

      - Desa merupakan pendukung pembangunan wilayah perkotaan

UKBM

1. Bnetuklah kelompok maksimal 4 siswa
2. Carilah citra pengindraan jauh dengan tema perkotaan
3. Bagaimanakah pola keruangan kota dari citra yang anda cari
4. Bagaimanakan jalur interaksi yang paling cocok untuk desa dengan kota dari citra foto anda