KOTA

Ilustrasi Kota
Wilayah di bumi yang ditimbulkan melalui proses interaksi unsur alamiah dan non alamiah dengan gelaja pemusatan penduduk yang tinggi.
Di Indonesia ada beberapa kota yang berawal dari
- Pusat Perdagangan ( Jakarta, Surabaya )
- Pusat Politik ( Jakarta )
- Pusat Pertambangan ( Tarakan, Pangkal Pinang)
- Pusat Perkebunan ( Jambi, Sukabumi )
Ciri khas pola perkotaan adalah
- Penduduknya individualisme
- Heteroginitas sosial
- Rasional
- Pusat Perdagangan dan pertokoan
- Tempat rekreasi dan olah raga
Tahap perkembangan kota dari awal adalah
1. Eopolis ( Perkembangan desa yang sangat teratur )
2. Polis ( Kota dengan ciri khas desa )
3. Metropolis ( Mengarah ke sektor ekonomi dan industri )
4. Megapolis ( Wilayah kota dengan ukuran yang besar )
5. Tryanopolis ( kemacetan, kekacauan, kriminalitas, dll )
6. Nekropolis ( Menuju keruntuhan dan kehancuran kota )
Teori Perkembangan Kota
1. Teori Konsentris
Dikemukakan oleh Ernest W Burgess dengan kajian daerah terdapat zona zona yaitu zona pusat daerah kegiatan, zona peralihan, zona pemukiman buruh, pemukiman kelas menengah, zona kaum penglaju.
2. Teori Sektor
Ditemukan oleh Homer Hoyt dengan kajian struktur ruang yaitu pusat kegiatan berada di tengah, grosir memanjang ke arah luar, sekitar pusat kota terdapat hunian kelas menengah, pemukiman kelas atas memanjang dari pusat kota sampai ke arah luar kota
3. Inti Ganda
Ditemukan oleh Harris dan Ullman dengan kajian terdapat 9 zona yaitu pusat perdagangan, grosir, pemukiman kelas ( rendah, menengah, atas ),daerah manufaktur berat, pusat kegiatan daerah, pemukiman sub urban, industri sub urban
UKBM
1. Amatilah kota kabupaten tempat anda tinggal
2. Berdasarkan hasil pengamatan, buatlah analisis berdasarkan
a. Bagaimanakah ciri-ciri kota yang anda amati
b. bagamanakah pola keruangan kota yang anda amati
- Pusat Pertambangan ( Tarakan, Pangkal Pinang)
- Pusat Perkebunan ( Jambi, Sukabumi )

Kebun Vertikal
- Penduduknya individualisme
- Heteroginitas sosial
- Rasional
- Pusat Perdagangan dan pertokoan
- Tempat rekreasi dan olah raga

Pusat Pertokoan
1. Eopolis ( Perkembangan desa yang sangat teratur )
2. Polis ( Kota dengan ciri khas desa )
3. Metropolis ( Mengarah ke sektor ekonomi dan industri )
4. Megapolis ( Wilayah kota dengan ukuran yang besar )
5. Tryanopolis ( kemacetan, kekacauan, kriminalitas, dll )
6. Nekropolis ( Menuju keruntuhan dan kehancuran kota )

Situasi Perkotaan
1. Teori Konsentris
Dikemukakan oleh Ernest W Burgess dengan kajian daerah terdapat zona zona yaitu zona pusat daerah kegiatan, zona peralihan, zona pemukiman buruh, pemukiman kelas menengah, zona kaum penglaju.
2. Teori Sektor
Ditemukan oleh Homer Hoyt dengan kajian struktur ruang yaitu pusat kegiatan berada di tengah, grosir memanjang ke arah luar, sekitar pusat kota terdapat hunian kelas menengah, pemukiman kelas atas memanjang dari pusat kota sampai ke arah luar kota
3. Inti Ganda
Ditemukan oleh Harris dan Ullman dengan kajian terdapat 9 zona yaitu pusat perdagangan, grosir, pemukiman kelas ( rendah, menengah, atas ),daerah manufaktur berat, pusat kegiatan daerah, pemukiman sub urban, industri sub urban
UKBM
1. Amatilah kota kabupaten tempat anda tinggal
2. Berdasarkan hasil pengamatan, buatlah analisis berdasarkan
a. Bagaimanakah ciri-ciri kota yang anda amati
b. bagamanakah pola keruangan kota yang anda amati
No comments:
Post a Comment