Monday, October 2, 2017

Kehidupan masa pra aksara


KEHIDUPAN PRA AKSARA

Berburu dan Meramu

Ada dua ciri khas kehidupan masa pra aksara yaitu kedekatan dengan sumber air dan kehidupan bergantung alam. Banyak situs yang di temukan berdekatan dengan aliran sungai diantaranya yaitu Sangiran ( sepanjang aliran bengawan solo ) bahkan situs ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara. Kenapa manusia jaman tersebut memilih hidup berdekatan dengan sumber air, karena air mempunyai peran yang sangat penting, atau kebutuhan primer saat itu.
1. Berburu dan Meramu
    Ini adalah mata pencaharian pertama yang dilakukan manusia sebelum bercocok tanam, Hal ini dilakukan karena pekerjaan inilah yang paling sederhana dan berkaitan erat dengan lingkungan alam atau ( sangat tergatung pada alam ). Alat-alat yang ditemukan masih berwujud alat batu dan tempat instirahat mereka adalah bivak, atau pola hunian sederhana. Istilah lain yang sangat familiar adalah food gathering. Pada perkembangannya berburu dan meramu dilakukan dengan kelompok kecil untuk lebih mengefisienkan tenaga dan tingkat keberhasilan. Pada masa ini manusia bertempat tinggal di sekitar sungai atau gua-gua secara berkelompok.

Bercocok Tanam

2. Bercocok Taman
    Pada zaman Neolitikum jenis pekerjaan beralih dari food gatering ke bercocok taman, mereka mulai mencoba untuk membudidayakan tanaman di sekitar tempat tinggal mereka. Becocok tanam dengan cara menanam biji-bijian. Budaya bercocok tanam tidak hanya di lakukan di sekitar tambang tetapi perkembangannya mulai merambah hutan dengan cara pembukaan lahan ( penebangan hutan ). Perkembangan alat yang paling terasa adalah kapak persegi dan kapak lonjong.

Sarkofagus

3. Sistem Kepercayaan
    Bukti kepercayaan kuno masyarakat adalah ditemukannya dolmen, sarkofagus, menhir. Diawali dengan kehidupan manusia saat mulai mengenal sistem penguburan mayat. Masyarakat pada zaman neolitikum sudah mengenal sistem kepercayaan. Sarkofagus di buat untuk peti batu tempat penyimpanan mayat, karena kepercayaan apabila di kuburkan dengan baik maka roh orang tersebut akan bahagia.

Dolmen

Pada zaman megalitikum maka kepercayaan masyarakat semakin berkembang karena mereka beranggapan semakin besar batunya maka semakin beres pula perlindungannya.

Menhir

Kepercayaan animisme dan dinamisme berkembang pesat pada masa ini, animisme yaitu pemujaan terhadap roh nenek moyang dan dinamisme adalah alat yang memiliki kekuatan gaib.


2 comments: