Manusia Purba , Zaman Dahulu

MANUSIA PURBA
Pada umumnya manusia purba di Indonesia di bedakan menjadi 3 yaitu
1. Megantropus paleojavanicus
    Pada tahun 1936 dan 1941 oleh Von Koeningswald di temukan fosil rahang manusia yang berukuran besar, dari penelitian lebih lanjut maka fosil tersebut dinamakan manusia raksasa dair Jawa atau Megantropus Paleojavanicus. Manusia jenis ini memiliki ciri-ciri berbadan tegap dan mempunyai rahang yang sangat kuat, tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan adalah makanan faforit manusia purba jenis ini. Perkiraan masa hidupnya adalah Pleistosen Awal
2. Pithecanthropus
    Penemuan fosil jenis Pithecanthropus berada di sebuah desa di pinggiran sungai Bengawan Solo pada tahun 1890 oleh Eugene Dobois. Dari hasil rekontruksi maka manusia purba jenis ini di namakan manusia kera yang berjalan tegak, karena fosilnya mirip dengan kera.
3. Homo Sapiens
    Homo Sapiens di teliti oleh Von Reitschoten dan Eugene Dobois, dari hasil penelitian diketahui bahwa homo sapiens memiliki ciri-ciri mulut dan hidungnya menonjol, dan bermuka lebar. tempat perebarannya adalah di wilayah Filipina dan Cina Selatan. Manusia purba jenis ini jauh lebih lemah dari pada pendahulunya tetapi kapasitas otaknya lebih besar.
Homo sapiens dikelompokkan menjadi dua yaitu
     a. Manusia Wajak
         Ditemukan di lereng pegunungan barat laut Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur. Bagian-bagian yang ditemukana antara lain adalah tengkorak, dan beberapa ruas leher. Manusia purba jenis ini memiliki ciri-ciri muka lebar dan datar, hidung lebar dan mulut sedikit menonjol.
     b. Manusia Liang Bua
         Ditemukan di gua daerah Liang Bua, Flores. Nama lainnya adalah Homo Floresiensis. Ciri-cirinya tengkorak yang panjang, dan berukuran kecil.