Wednesday, September 20, 2017

Pergerakan Benua , Tapi Tidak Terasa ya


TEORI PERGERAKAN BENUA

Ilustrai Pangea

Gempa adalah salah satu bukti adanya pergerakan benua, setiap hari benua-benua yang terdapat di bumi bergerak, tetapi tidak terasa, karena pergerakaanya sangat kecil ( 1 tahun 3-5 cm ).

Oleh karena itu maka di buat teori teori tentang pergerakan benua, jumlam teori yang membahas pergerakan benua sangat banyak, tetapi yang banyak dianut oleh peneliti adalah teori apungan benua dan teori tektonik lempeng.


Laurasia dan Gondwana

1. Teori Apungan Benua

Alfred Wegener adalah penggagas teori ini. pada awalnya bumi terdiri dari satu benua raksasa dan samudra yang luas. benua ini dinamakan Pangea dan samudra ini dinamakan Panthalasa.

Lambat laun tapi pasti benua Pangea terpecah menjadi dua bagian. kedua bagian tersebut adalah Laurasia ( dibagian utara ) dan Gondwana ( dibagian selatan ) kedua bagian ini dipisahkan oleh laut yang dinamakan Tethys. Tidak hanya sampai disitu, dua bagian benuna ini kemudian terpecah menjadi bagian yang lebih kecil dan bergerak tidak beraturan deangan kecepatan 1 - 10 cm per tahun

Laurasia ( Eropa, Asia dan Amerika Utara )

Gondwana ( Antartika, Australia, Afrika dan Amerika Selatan )


Divergen 

Diantara bukti bukti dari teori ini adalah :

   a. Jenis dan umur batuan yang sama pada Amerika Selatan dan Afrika

   b. Pantai dengan potongan yang cocok antara pantai timur Amerika selatan dan pantai barat Afrika

   c. Fosil tanaman Glossopteris yang ditemukan di Amerika selatan, Afrika selatan, India, Australia.


Konvergen

2. Teori Lempeng Tektonik

Inti dari teori ini adalah lapisan litosfer di bagi menjadi beberapa lepeng, lempeng tersebut bergerak tidak teratur dengan kecepatan antara 2 sampai 7 cm pertahun dan beregrak menjauhi satu sama lain dan bertemu di batas lempeng. pada pertemuan lempeng atau batas lempeng umumnya terjadi gempa bumi, pembentukan pegunungan dan pembentukan palung laut.

Sesar San Andreas 

Batas lempeng ini biasanya di kategorikan menjadi 3 yaitu

   a. Divergen ( lempeng saling menjauh )

   b. Konfergen ( lempeng saling bertumbukan )

   c. Sesar ( lempeng saling berpapasan )


UKBM

1. Buatlah kelompok maksimal 4 orang !

2. Analisislah mengapa lokasi batas lempeng sering menimbulkan gempa bumi ?

3. Analisislah mengapa daerah konfergen biasanya terdapat gunung berapi ?

4. Presentasikan di depan kelas !

5. Masing-masing siswa membuat kesimpulan apa yang telah di presentasikan !

3 comments: